Langsung ke konten utama

Langkah Mudah Bikin Bunga Tulip Dari Kain Perca

Ingin mempercantik meja belajar atau meja kantormu dengan sesuatu yang unik tapi murah? Mungkin pajangan Bunga Tulip buatan ini bisa jadi alternatifnya.

Selain kerajinan tangan daur ulang seperti dompet, pin cushion, tas jinjing dan lainnya, Wabe Project punya inovasi baru yaitu Bunga Tulip buatan
yang terbuat dari kain perca.

Hari Minggu ini, Tim Wabe Project belajar membuat kreasi Bunga Tulip buatan dari kain perca. Tak hanya Tim Wabe sendiri, tetapi juga ada dua orang ibu-ibu warga setempat yang ikut mencoba membuat kerajinan ini.
Ternyata cara membuatnya ngga sesulit yang dibayangkan lho Sahabat Wabe. Easy banget pokoknya.

Nah sebelum Wabe kasih tutorialnya, yuk lihat dulu Bunga Tulipnya seperti apa. Ini dia!




Sebelumnya, Sahabat Wabe harus mempersiapkan bahan serta peralatannya terlebih dahulu.

Bahan :
- Kain perca atau kain sisa apa saja
- Double tipe
- Dakron
- Pita gulungan
- Sumpit bekas yang sudah dibersihkan / Pensil / Pulpen

Alat :
- Gunting
- Benang
- Jarum
- Pensil
- Penggaris

Cara membuat:
1. Tempelkan double tipe pada ujung pita, lalu tempelkan pita tersebut mulai dari atas sumpit, lalu lilit spiral kebawah dan balut sampai ujung sumpit. Jangan lupa berikan double tipe pada pita ketika sampai di ujung sumpit.

(gambar contoh menggunakan pensil)

2. Ukur kain dengan ukuran panjang 13 cm dan lebar 9 cm memakai penggaris. Tandai dengan pensil. Lalu gunting sesuai dengan ukuran tersebut.


3. Kain tersebut ditekuk dua (lapisan dalam berada di luar dan lapisan luar berada di dalam).


4. Jahit kain mulai dari ujung kanan atau kiri hingga ujung terakhir. Setelah itu jahit kembali dari arah
sebaliknya. Jangan lupa matikan jahitannya agar benang tidak lepas.



5. Jahit sisi satunya lagi secara melingkar mengikuti lingkaran kain tersebut sehingga menghasilkan
kerutan. Jarum dan benagnya jangan dicopot, biarkan menjuntai. Ingat ya, yang dijahit hanya satu sisi saja.



6. Kendurkan sedikit kerutannya, lalu masukkan sumpit yang sudah dililit pita sampai menembus lubang kerutan tersebut. Tarik benang yang menjuntai untuk mengeratkan kerutannya. Agar kain dan pita tetap menempel dengan sempurna, jahit area kerutan tersebut dengan pita di dalamnya.





7. Setelah selesai, ujung kain yang bawah ditarik ke atas perlahan-lahan sampai habis.



8. Tekuk ujung-ujung kain ke dalam agar terlihat lebih rapi.


9. Isi lubang tersebut dengan dakron secukupnya. Tekan, lalu isi lagi agar tidak ada ruang yang kosong di dalamnya.


10. Rapatkan kedua sisi tersebut lalu jahit di bagian tengah atas. Lakukan berulang-ulang sampai 3 kali
jahitan. Jarum dan benangnya jangan diputus terlebih dahulu.


11. Lipat sisi satunya lagi, lalu jahit seperti poin nomor 10. Lakukan hal yang sama dengan sisi lainnya.



12. Setelah itu matikan jahitannya dan pastikan agar jahitannya kencang.

13. Kreasi Bunga Tulip pun selesai dibuat :)


Sahabat Wabe bisa taruh beberapa tangkai Bunga Tulip buatan ini ke dalam botol plastik tidak terpakai yang telah dihias. Dijamin, meja kamu jadi lebih hidup dan berwarna.
Cukup mudah kan Sahabat Wabe? Yuk coba kalian praktikkan di rumah.

Selamat berkreasi!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plastik Bekas Jadi Tas Berkualitas

Pertengah Februari lalu, supermarket maupun minimarket mulai menerapkan kantong plastik berbayar untuk menekan tingginya sampah plastik. Program ini pun diharapkan agar Indonesia bebas sampah plastik di tahun 2020. Lalu bagaimana dengan produk-produk yang memakai material plastik sebagai kemasan? Nah, minggu kemarin Wabe Project memberikan pelatihan kepada ibu-ibu Kampung Ceger Bogor untuk membuat tas belanja serbaguna dari plastik bekas minyak goreng. Untuk bahan utamanya bisa menggunakan kemasan bekas deterjen, pelembut pakaian atau apapun yang terbuat dari plastik.

WABE Project dalam acara Indonesia Marine Plastics Debris Summit

Pada tanggal 1 sampai dengan 3 November 2016 silam, komunitas Waste Bank for Education Project atau biasa disingkat dengan WABE Project diundang untuk mengikuti acara Indonesia Marine Plastics Debris Summit. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia bekerja sama dengan World Bank Group dan DANIDA Denmark. Konferensi yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh wakil dari berbagi unsur, di antararanya merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, wakil dari beberapa Negara sahabat, pejabat daerah, peneliti dan akademisi, praktisi, beberapa perusahaan pengolahan sampah serta organisasi dan komunitas masyarakat penggiat penanganan sampah. Komunitas WABE Project mengirim empat delegasi yang bertugas untuk mengikuti expo dan konferensi selama dua hari. Mereka adalah Apriyani Ekowati, Puteri Shafira Nasution, Rakhmad Andhika Dwinandra, dan Utami Eulis. Setiap delegasi bergantian mengikuti sesi konferen